Welcomewith love and joy, ![]() MessagesGoals for this year☺Having many new friends ☺Getting blogger achievement or gateway ☺Living happily Find me onCreditsolder newer |
aku dan kehidupankuaku ingin bercerita sedikit tentang kehidupanku... pada postingan kemarin, aku berkata bahwa aku takut. takut memilih SMA favorit. aku takut jatuh, dan aku takut tidak bisa survive. pada kenyataannya aku tahu kalau ternyata masih ada peluang untuk bisa survive. tadi aku baca blognya rara, dan aku lihat salah satu entry yang dia tulis di blognya. menggugah. tidak bisa kugambarkan dengan kata-kata. itu adalah quote yang bagus, dan aku berusaha untuk optimis. dan aku yakin aku bisa sebab Tuhan pasti akan menjawab doa hambaNya yang mau dengan rendah hati meminta. baru-baru ini aku membaca buku-nya rara berjudul "one liter of tears" pasti banyak diantara kalian yang udah baca. buku yang cukup mengagumkan, walaupun ada yang tak kumengerti. aku cukup terharu dengan catatan-catatan terakhirnya. lalu kemarin, ada penyuluhan tentang penyandang cacat, selintas aku langsung teringat oleh buku itu. dihatiku, aku sudah menangis. aku menyimpan berjuta-juta simpati untuk mereka, pribadi yang unik dan lebih mengagumkan. bayangkan saja, dengan kekurangan mereka, mereka dapat melakukan hal-hal yang lebih hebat daripada manusia biasa. Helen Keller dan Ludwig Van Beethoven. akupun menyesal mengolok-olok temanku dengan maksud bercanda, aku tahu aku bercanda tapi aku yakin aku melukai hatinya. dan kini, kita ke kehidupan keluargaku... aku merasa beruntung mempunyai banyak orang yang sayang sama aku. kadang-kadang aku gak sadar dan berpikir bahwa tak ada orang yang sayang padaku, aku beruntung punya ayah yang rela mengorbankan jam kerjanya hanya untuk mengambil rapor kenaikkan kelasku atau mengorbankan setengah hari jam kerjanya untuk mengantarku pergi, atau ibuku yang rela mengantarkan raporku untuk lombaku, dan kakakku yang rela menungguiku latihan biola. aku beruntung. walaupun aku tidak seperti anak-anak lainnya, yang boleh jalan-jalan ke mana saja, tapi aku beruntung aku punya keluarga yang sangat baik. aku merasa bodoh karena aku tak sadar, betapa pengorbanan keluargaku yang begitu berarti. suatu hari aku pernah bertengkar dengan ibuku, hanya masalah sepele. ibuku salah menulis sekolah impianku, hanya itu. ayahku dengan wajah yang letih hanya berkata "ada gak orangtua temenmu yang sengaja pulang cepat hanya untuk jemput anaknya? papa udah capek jangan bikin papa pusing." sampai sekarang, kata-kata itu masih terngiang dihatiku, dan jujur itulah yang membuatku harus bisa membahagiakan kedua orangtuaku. aku kagum dengan ayahku, beliau tidak pernah membatasi impianku dan kakak-kakakku. aku menangis jika mengingat ayahku rela dimarahi oleh atasannya hanya karena ingin pulang cepat, menjemputku dan kakakku, padahal masih banyak pekerjaan yang harus ayahku kerjakan. aku tidak sampai hati harus mengecewakan beliau. ayahku tak pernah mengecewakanku. ibuku apalagi. setiap hari ibu selalu bangun paling awal, memasak dengan piawai, menyediakan bekal untuk seluruh penghuni rumahku. ibu juga orang selalu aku panggil disaat aku sakit, disaat aku takut, disaat aku sedih dan kesepian. aku selalu memanggil ibuku. memang aku suka mengadu pada ibuku, karena aku ingin mendapatkan motivasi dari ibu, ibu adalah malaikatku di dunia. aku tidak sanggup melihatnya meneteskan air mata lagi hanya karena namaku. pernah suatu kali aku sakit, dan jam 1 pagi aku turun kebawah. ibuku cemas, panik. dan aku sedih karena aku suka gak peduli sama mamaku. "di doa ibuku, nama ku disebut, di doa ibuku dengar ada nama ku disebut." bagaimana dengan saudara-saudaraku? aku cukup rukun dan sering bertengkar dengan mereka. bagaimana tidak? aku sebagai anak terkecil selalu saja disuruh-suruh kan kadang-kadang males :P tapi kini, kakak-kakakku tinggal di luar kota. alhasil rumah lumayan sepi, tapi tetep aja masih suka berantem sama kakak ke-4 dan ke-1. pesan dari papa dan mamaku adalah aku harus selalu rukun sesama kakak-beradik. itulah yang selalu aku usahakan untuk tetap rukun. aku sayang mereka. dan aku tahu, mereka juga sayang sama aku. itulah sekelumit keluargaku, keluarga yang besar, hangat, dan aku senang menjadi bagiannya. sekarang kita ke kehidupan sekolahku... aku bersekolah di SMPN 89, sekarang kelas 9-8 dulu aku pernah berniat untuk pindah. wakut kelas 7, alasannya adalah aku tidak betah di 89, dan di akhir kelas 8 hanya karena aku musuhan sama temanku. aku punya banyak pelajaran penting di 89. tidak seperti di SD, di SMP aku lebih bekerja keras mendapatkan nilai terbaik, aku selalu menjadikan hal-hal yang kusuka sebagai cambuk untukku. aku hanya ingin membahagiakan kedua orangtuaku, guruku, Tuhan, dan diriku. banyak perubahan yang terjadi di diriku, kata ibuku, sewaktu SD aku ini sombong, aku tidak pernah melihat kebawah, selalu ke atas. sekarang aku sudah mencoba untuk tidak bersikap sombong. aku merasa Tuhan memberkatiku di SMP ini. aku bahagia di sini, walaupun aku tahu banyak yang tidak suka kepadaku. aku hanya sabar dan mengatakan "ah sebentar lagi lulus." entah mengapa ada yang sebal sama aku, padahal aku hanya ingin menjadi teman mereka. (setidak aku tidak tahu mereka itu siapa, tapi siapapun mereka aku tetap ingin jadi teman mereka). aku sayang sekolahku, keluargaku 9-8 dan guru-guruku. di sekolah, di keluarga, kini di tempat les. di tempat les... banyak hal yang menarik terutama di tempat bimbel, dan komunitas biola. aku merasa mempunyai banyak teman, dan aku senang bisa mengenal setiap orang bisa kukenal haha, aku juga suka dengan tempat les bahasa inggrisku. kiranya sekian kehidupanku...dari mulai keluarga, sekolah, sampai tempat les. aku sayang mereka semua...semuanyaa!! 12.11.10 Add Comment [0] |