seorang temanku berkata "lo mah belajar dibawa serius." bagaimana tidak? jika tidak belajar dengan serius dan hanya dilakukan main-main hal apa yang bisa kamu bawa ke dunia nyata setelah sekian lama belajar?
seorang temanku yang lain berkata "hidup lo cuma buat belajar doang, ga asik!" kalaupun iya mengapa tidak? aku mendedikasikan diriku hanya untuk Tuhan, mama, dan papaku. tidak pernah yang lain. mungkin kalian berpikir aku adalah anak yang terlalu serius! tidak, aku juga butuh bermain. tapi aku sadar kalau aku tidak boleh menyia-nyiakan hidupku.

seorang temanku yang lain berkata "ih enak ya jadi anggi pinter, rajin, bla bla bla bla." kalian gatau betapa tertekannya dibilang begitu. menyenangkan mendapatkan pengakuan. tapi harus dipertahankan istilahnya sih "nila setitik merusak susu sebelanga" kalau ada salah dikit langsung deh gak diakui lagi. agak berat memikirkannya. pasti pengen kan dikenang? kayak mesti bener mulu nih. jika semua berkata seperti itu, bisa-bisa aku memegahkan diri, padahal aku berusaha buat enggak memegahkan diri. tapi tolong. hargailah. anggaplah aku sama seperti kalian. boleh sih dibilang pandai (ya siapa yang nolak) tapi gausah sampe "super pandai, pinter banget, jenius, bla bla blaaaaah." ada kalanya di atas dan di bawah.